Sebagai komitmen membantu
kinerja pemerintah dalam program pendidikan, Hidayatullah sebar 38 dai mengajar
ke seluruh pelosok nusantara, Sabtu (29/September/2013) di Pesantren Hidayatullah Depok. Mereka adalah wisudawan sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah Depok.
Setidaknya titik pelosok nusantara yang dikirim dai mengajar
antara lain Kabupaten Masohi di Maluku Tengah, Kabupaten Biak di Papua,
Halmahera Timur, Tual di Maluku serta di Kepulauan Mentawai Sumatra. Beberapa
diantaranya ditugaskan di Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara..
“Misi yang diambil adalah menciptakan sekolah-sekolah berkualitas
bagi anak-anak pelosok agar memiliki karakter yang baik,”
Para dai selama empat tahun
diberikan pembekalan secara formal cara mengajar serta menghadapi masyarakat di
lapangan. Sehingga para dai memiliki bekal cukup menjadi pendidik sekaligus dai
yang profesional.
Seluruh penugasan dai mengajar ini tidak satu pun yang tahu tempat penugasan
sebelumnya. Mereka baru mengetahui ketika prosesi penugasan.
“Hidayatullah buat surprise untuk mengukur seberapa siap para dai
mengajar ditugaskan dimanapun,”
Seperti Darmadi misalnya. Dai mengajar satu ini ditugaskan
ke kepulauan Jambi. Selama empat tahun menimba ilmu di STIE tidak terbesit sedikit pun bakal mendapat tugas di kepulauan Jambi. “Dimanapun kami harus siap,”
tegasnya.
Lain lagi dengan Idham Khalid, dai mengajar ini ditugaskan
ke Halmahera Timur. Ia sempat kaget karena daerah ini sangat pelosok dan
merupakan pengembangan daerah baru di Halmahera. Tapi ia berusaha tegar karena
ia yakin dimanapun ditugaskan akan memberikan kemampuan maksimal. (hidcom)